Sebenarnya Indonesia adalah negeri yang kaya akan para generasi muda yang cukup berkompeten dalam akademiknya maupun non akademik. Misal kaum muda yang mengharumkan nama Indonesia di kancak Internasional, akan tetapi hanya tidak tersorot media dan mungkin hanya orang-orang pemerhati pendidikan saja yang mengetahui. Lain halnya dengan bidang non akademik sekarang ini banyak petarung-petarung muda yang mulai menampakkan dirinya. Hal ini memang membuat Indonesia semakin berkiprah di dunia olahraga. Misal saja garuda muda U-19 maupun U-23 yang semakin tangguh menggulingkan lawan-lawannya. Kita patut berbangga dengan itu.Merdeka !!!
Meskipun demikian dalam kualitas pendidikan Indonesia masih termasuk rendah. Sebab kualitas pendidikan dilihat dari indeks rata-rata nasionalnya bukan hanya secara personal. Meski tidak sedikit juga yang mengharumkan Indonesia di bidang akademik. Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah ini dipengaruhi beberapa faktor seperti :
1. Faktor SDM (Sumber Daya Manusia)
Faktor ini berkaitan dengan guru dan siswanya. Ini merupakan faktor yang cukup mempengaruhi karena pendidikan itu tidak hanya dari keluarga atau lingkungan sekitar tetapi yang paling utama dari pendidikan formal yaitu sekolah. Sehingga sekolah bisa dibilang sumber utama mendapat pendidikan. Ketika ingin kualitas pendidikan baik kita harus memperhatikan kualitas tempat belajar kita. Seharusnya untuk memaksimalkan ilmu yang didapat di sekolah formal setiap kelas itu hanya 12-20 anak saja. Dengan siswa yang tidak terlalu banyak guru dapat mengoptimalkan semua materi. Akantetapi guru dalam menyampaikan materi tidak hanya dengan metode ceramah saja, guru harus mengusahakan untuk memakai metode dan media yang bervariasi sehingga pembelajaran tidak membosankan dan peserta didik akan termotivasi.
2. Sarana Prasarana
Mengingat Indonesia yang merupakan Negara yang masih berkembang maka pembangunannya pun belum merata. Olehkarenanya masih banyak daerah terpencil yang belum terjamah oleh sarana prasarana pendidikan, bahkan ada daerah yang belum ada listrik, atau jalan raya yang memudahkan untuk menjangkau daerah tersebut sehingga untuk mendapatkan pendidikan selayaknya belum dapat terealisasikan. Sarana prasarana itu meliputi alat peraga di dalam kelas minimal 2/3 ruang kelas. Dengan syarat sarana ini, di kota besar pun hanya sebagian yang menyediakan fasilitas ini. Seandainya sarana pendidikan telah menjangkau semua daerah Indonesia saya rasa kualitas pendidikan kita akan membaik.
3. Money/dana
Ini merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi kualitas pendidikan kita. Kita tahu banyak orang berkata uang itu segalanya, hidup tanpa uang itu hampa. Ya, begitulah kenyataannya. Semua itu dapat teratasi oleh sekoper uang. Begitupun dunia pendidikan kita, dengan adanya uang semua masyarakat Indonesia akan merasakan pendidikan itu apa sih?.
Menyikapi masalah kualitas pendidikan Indonesia yang masih cukup rendah sebaiknya
- Pemerintah memberikan fasilitas dan dana misal dengan mengadakan training guru, kepala sekolah, pengawas.
- Tenaga kependidikanpun harus lebih dikelola, dengan memberikan motivasi agar dalam mengajar dapat optimal. Menghimbau agar kepala sekolah menjadi manajer sekolah yang baik.
- Inovasi kurikulum
0 comments:
Post a Comment